Tugas 3 Leadership
1.
Pengertian REAKTIF dan PROAKTIF
REAKTIF
adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki respon terhadap suatu hal atau
yang disebut dengan STIMULUS atau sebuah rangsangan. Orang yang memiliki sikap
reaktif memiliki sikap seperti berikut ini:
·
Orang yang memiliki sikap selalu tergantung
kepada orang lain atau selalu megandalkan orang lain.
·
Memiliki sikap yang kurang bertanggungjawab
terhadap pekerjaan yang diberikan kepada dia sendiri.
·
Tidak memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal
yang benar dihadapan orang lain bahkan setelah orang lain mengambil
inisiatif tersebut.
·
Memiliki sikap yang selalu menyalahkan orang
lain, dia berfikir bahwa tindakan yang dia lakukan itu selalu benar sedangkan tindakan yang dilakukan orang lain itu salah.
·
Memiliki sikap yang pantang menyerah dan ceroboh
dalam mengambil keputusan.
PROAKTIF adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak
tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu
memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas
serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu PILIHAN untuk melakukan
suatu hal yang bernilai positif.
Berikut ini adalah
sikap seseorang yang Proaktif:
ü
Memiliki sikap yang mandiri, dia itu mampu dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantungan kepada orang
lain.
ü
Memiliki sikap yang selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan ataupun tugas yang diberikan kepada dia dan mampu menyelesaikannya dengan
baik dan benar.
ü
Selalu memiliki
inisiatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar
sebelum orang-orang yang ada disekitarnya melakukan inisiatif tersebut.
ü
Memiliki sikap yang tidak mau menyalahkan orang
lain, meskipun masalah yang muncul itu disebabkan oleh dirinya sendiri.
ü
Memiliki sikap yang pantang meyerah, peduli dan
dan selalu mempunyai semangat yang kuat.
2.
Menyelidiki
apakah saya REAKTIF atau PROAKTIF dalam minggu ini.
A. Reaktif
Contoh REAKTIF yang saya alami
dalam satu minggu ini adalah:
1.
Saya malas menulis mata kuliah yang ditulis oleh
dosen, dan saya berkata “kenapa mata kuliahnya kita tidak fotocopy aja, Kan
kita ngak capek-capek menulis”.
2.
Saya merasa malas untuk bangun tepat jam 5
karena saya libur besoknya, akan tetapi seharusnya saya bangun jam 5 agar saya
bisa melaksanakan ibadah pagi.
3.
Saya menyalahkan orang lain karena saya kurang sabar
akan paket yang saya tunggu-tunggu tak kunjung datang kerumah.
B. Proaktif
Contoh PROAKTIF yang saya
alami dalam satu minggu ini adalah:
1.
Saya bisa bertanggungjawab akan apa yang saya
lakukan, contohnya saya bisa memanfaatkan dan mengatur waktu saya dengan baik
sehingga saya kekampus selalu tidak terlambat.
2.
Memberikan sesuatu kepada orang yang
membutuhkan, contohnya memberikan makanan kepada teman yang kekurangan. Serta saya juga berinisiatif untuk membayar ongkos pulang kerumah meskipun sebelumnya saya dan
teman-teman sudah sepakat untuk mengumpulkan uang dan setelah sampai
ujung-ujungnya saya yang bayar.
3.
Kesalahan yang saya lakukan dalam minggu ini
adalah saya kalau sudah malas masak maka saya akan tidak makan, seharusnya saya
rajin masak agar saya bisa makan. Saya tentunya menyalahkan diri
saya sendiri bukan menyalahkan orang lain karena yang lapar bukan orang lain
tetapi saya sendiri.
4.
Mencari pekerjaan part time diluar sana untuk
mengisi waktu luang saya. Saya sangat mengharapkan pekerjaan part time itu
sekarang.
5.
Melakukan inisiatif sebelum orang lain melakukan
inisiatif tersebut, contohnya dalam hal memasak nasi, saya menanak nasi tanpa
perintah dari teman karena saya juga nantinya akan membutuhkan nasi itu. Oleh karena
itu saya menanak nasi tanpa menunggu teman-teman lainnya menanak nasi. Sebelum belajar,
saya menanak nasi dulu, karena tidak terasa lama menunggu apabila menanaknya
sambil mengerjakan tugas.
3.
REAKTIF dan PROAKTIF dilingkungn sekitar
v
REAKTIF
ü
Tidak bertanggungjawab akan waktu yang
dimilikinya.
Contoh :
kebanyakan orang banyak sekali meluangkan waktunya untuk bermain game,
sampai-sampai mereka lupa akan segala tugas dan tanggungjawabnya sendiri. Saya melihat
ada beberapa teman saya yang termasuk dalam hal ini. Mereka selalu main game
sehingga mereka lalai akan tugasnya.
ü Tidak
memiliki inisatif untuk membantu teman yang lagi sakit.
Contohnya : saya melihat waktu di rumah sakit ada orang
yang ditugaskan keluarganya untuk menjaga saudaranya yang lagi sakit. Namun di
rumah sakit dia itu tidak melakukan hal yang benar dan bersifat membantu
saudaranya yang lagi sakit. Dia kerumah sakit hanya untuk menikmati fasilitas
rumah sakit aja, seperti menonton televisi dan memakan makanan saudaranya yang sakit
apabila saudaranya itu tidak memakan makanannya.
ü Tidak
memiliki sikap solidaritas terhadap teman sendiri.
Contohnya: ada teman saya yang tidak
memiliki sikap solidaritas terhadap teman saya yang lagi sakit. Teman saya ini
lagi sakit, kemudian teman saya yang satu ini tidak pernah memiliki sikap
kepedulian untuk menjenguk teman saya yang lagi sakit ini ke rumah sakit.
ü
Selalu mengandalkan orang lain.
Contohnya
: Saya memiliki seorang teman yang selalu mengandalkan orang lain, ini dalam
hal sampah. Setiap kali tempat sampah sudah penuh hanya ada beberapa orang saja
yang selalu membuang sampah itu. Sedangkan teman saya yang satu ini tidak mau
bangat untuk membuang sampah itu, dia selalu mengandalkan orang lain.
v
PROAKTIF
Ø
Bertanggungjawab akan tugas yang diberikan.
Contoh : Saya
memiliki seorang teman yang selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen-dosen. Dia itu
sangat patut untuk dicontohi.
Ø
Memiliki sifat yang bisa mengatur waktu dengan
baik.
Contohnya : Saya dalam 1 minggu ini sering melihat banyak sekali orang
yang mengatur waktunya dengan baik, yaitu semua teman kelas saya apalagi pada
saat mata kuliah KEPEMIMPINAN, jarang sekali teman-teman dan saya yang
terlambat ke kampus.
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya, semoga bermanfaat.